Pedang Kedamaian

Pagi guys...

Apa kabar nya? Great! :)


Manusia pada umumnya pasti ingin memiliki hidup yang nyaman selama mereka hidup di dunia ini. Oleh sebab itu, Tidak sedikit orang rela bekerja dari siang dan malam supaya mereka mencapai apa yang mereka inginkan untuk tinggal dalam kenyamanan hidup didunia.

Membicarakan tentang mengejar kenyamanan hidup di dunia, tanpa disadari juga banyak terjadi bagi orang - orang peraya yang ingin memiliki hidup yang nyaman di dunia ini, hingga muncul prinsip, bahwa ketika kita sudah percaya kepada Yesus, kita pasti selamat dan pasti diberkati, yang pada akhirnya membuat kita bisa hidup berkelimpahan dan nyaman di dunia.

Saya harus katakan dengan jujur, hidup yang demikian adalah pandangan hidup yang salah. Akibat dari tidak memahami kebenaran firman Tuhan dengan benar atau sudah terlanjur menerima pengajaran yang salah selama ini.

Kalau kita mempelajari firman Tuhan secara benar, kita akan mengetahui bahwa Tuhan Yesus datang ke dunia ini bukan untuk membuat orang-orang percaya hidup nyaman di dunia ini dengan segala kesenangan dunia. (Matius 10:34)

Jadi mulai saat ini kita harus menyadari bahwa kenyamanan hidup didunia adalah jerat yang digunakan iblis agar kita mudah digiring menuju kebinasaan kekal.

Dan pada akhirnya timbul sebuah pertanyaan, "Jika demikian, apakah kita tidak boleh hidup berkelimpahan ataupun nyaman didunia ini?" Bukan nya tidak boleh, tetapi kita perlu sadari bahwa semua yang ada pada kita saat ini itu bukan milik kita tetapi milikNya,
Jadi apa yang kita miliki harus kita pakai, hanya untuk memuliakan Nya.

Terlepas dari kata salah dan benar, Tuhan Yesus datang ke dunia ini karena Dia mencintai kita semua hingga rela mati bagi kita semua untuk menebus dosa seluruh umat manusia yang dikasihiNya dan mengubah hidup orang orang percaya untuk serupa dengan Nya & menyenangkan hati Bapa.

Mari kita renungkan kembali apakah kita berjuang demi kenyamanan di dunia ini? atau berjuang serupa denganNya serta menyenangkan hati Nya?

Tuhan Yesus memberkati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yudas Iskariot, Anak Simon Iskariot

Mendengar Suara Tuhan

Arti Hidup