Yudas Iskariot, Anak Simon Iskariot


Biasanya jika kita mengingat Yudas Iskariot yang ada di kepala kita adalah salah seorang dari para murid yang mengkhianati Gurunya demi beberapa keping koin. Sebelum kita membahas Yudas Iskariot lebih jauh, mari kita lihat latar belakang dari Yudas Iskariot.

Yudas Iskariot berasal dari kota Keriot, disebelah selatan Yudea. Bahkan Yudas Iskariot adalah satu-satunya murid Yesus yang bukan berasal dari Galilea.

Dan Yesus tidak sembarangan dalam memilih ke 12 murid-Nya. Lukas 6:12 "Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah". Lalu Yesus memilih diantara mereka dua belas orang. Dan salah satunya adalah Yudas Iskariot.

Diantara ke 12 muridNya, Yudas Iskariot paling dipercaya untuk memegang kas keuangan. 

Nah Pertanyaan nya, Jika Yudas Iskariot adalah orang yang terpilih dan terpercaya, kenapa Yudas Iskariot berkhianat? 

- Dosa yang dibiarkan

Yohanes 12:5-6. Ketika Yohanes menulis hal tentang Yudas Iskariot mengenai minyak yang sebaiknya dijual dan dibagikan kepada orang orang miskin. Bukan karena didorong oleh keprihatinan Yudas Iskariot kepada orang miskin melainkan karena Yudas Iskariot biasa mencuri uang kas.

Yudas Iskariot menyimpan ketidakjujuran didalam diri nya. Jika seseorang jujur dalam keuangan, maka ia orang yang jujur. Jika ia tidak jujur dalam keuangan, maka ia bukan orang yang jujur.

- Motivasi yang salah

Ketika Yesus mengadakan banyak mujizat seperti memberi makan lima ribu orang, mengadakan penyembuhan terhadap orang - orang yang sakit. Yohanes 6:2 "Orang banyak berbondong bondong mengikuti Dia". Yudas diam diam memiliki motivasi untuk mendapatkan kedudukan, namun setelah melihat Gurunya bukan berjalan kepada tahta melainkan kepada salib. Yudas iskariot akhirnya kecewa. Yohanes 6:70-71 mencatat "Jawab YESUS kepada mereka: "Bukankah AKU sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah iblis." Yang dimaksudkan-NYA ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan YESUS, dia seorang di antara kedua belas murid itu."

Ketika Yudas menyimpan kekecewaan, hal ini akan berkembang hingga menjadi roh kebencian dan disana tidak ada kasih lagi. Yudas mengizinkan kekecewaan yang akhirnya berubah menjadi kebencian. 

Tetapi hal yang luar biasa nya adalah Tuhan Yesus tetap mengasihi yudas. saat malam terakhir Yesus masih membasuh dan memberikan roti pertama kepada Yudas. Bahkan saat di taman getsemani ketika Yesus hendak ditangkap, Yesus masih menyapa yudas sebagai teman.

Dosa yang dibiarkan tumbuh dan Motivasi yang salah dalam mengikut Yesus, dan hal itu yang akhirnya pengaruh iblis menguasi Yudas untuk memilih jalan kegelapan, mengkhianati dan menjual Gurunya. Ketika Yesus disalib, Yudas menyesal tapi tidak bertobat. Yudas berusaha mengembalikan uang yang diterima nya dan akhirnya bunuh diri.

Dari kehidupan Yudas mari kita sama sama belajar, Dalam mengikut Yesus jangan izinkan dosa yang ada dalam diri kita dibiarkan serta motivasi yang salah. Dan apabila kita telah berbuat dosa, cepatlah datang kepada Tuhan dalam penyesalan dan pengakuan dosa.

Tuhan Yesus memberkati !
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendengar Suara Tuhan

Arti Hidup