Arti Hidup
Apakah arti hidup?
Banyak orang yang tidak pernah berhenti mencari tahu apakah arti hidup ini. Mereka memandang kebelakang dan tidak mengerti mengapa mereka begitu kosong walaupun mereka telah berhasil mencapai apa yang mereka inginkan maupun cita citakan.
Tuhan menciptakan manusia supaya manusia hidup bagi Tuhan. Hidup bagi Tuhan artinya segnap hidup kita, mulai dari apa yang kita pikirkan, ucapkan, dan tindakan yang menyukakan dan menyenangkan hati Tuhan.
Persoalannya ada banyak orang percaya yang saat ini hidup hanya bagi kepentingan dirinya sendiri. Jika kita hidup untuk kepentingan diri kita sendiri, maka kita bukan lah orang percaya. Sebab orang percaya hanya hidup untuk kepentingan Allah dan melakukan kehendak Allah.
Arti hidup yang sebenarnya tidak ditemukan hanya dengan mengenal Yesus sebagai Juruselamat, seindah apapun hal itu. Ia ditemukan ketika kita mulai berjalan mengikuti Kristus sebagai muridNya, belajar dari Dia, menggunakan waktu bersama denganNya melalui Alkitab, bersekutu denganNya dalam doa, dan berjalan denganNya dalam ketaatan kepada perintah-perintahNya.
Jika Anda adalah orang yang belum percaya (atau baru percaya), Anda mungkin akan mengatakan kepada diri sendiri, “Sepertinya itu tidak terlalu menggairahkan atau menyenangkan untuk saya.” Tapi tolong baca lebih lanjut. Yesus membuat pernyataan-pernyataan ini:
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan" (Matius 11:28-30).
“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yohanes 10:10b).
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya” (Matius 16:24-25).
“Dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu” (Mazmur 37:4).
Apa yang dikatakan oleh ayat-ayat ini adalah bahwa kita memiliki pilihan. Kita bisa terus berusaha hidup menurut arah kita sendiri, yang sebagai hasilnya membuat kita hidup dalam kehidupan yang kosong. Atau, kita bisa memilih untuk mengikuti Allah dan rencanaNya bagi hidup kita.
Pilihan ada di tangan kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Setuju :)
BalasHapus